#FLPMengguncangRamadhan Aku Di Bulan Ramadhan

mulai menggoncang

“Hey, what are you doing, kak?” tanyaku heran pada kakak bernama Susi di sebelahku. Kulihat ia beralih ke dunia maya sambil jemarinya menari-nari diatas keyboard. Chatting! Aku menepuk jidat dan menggeleng-geleng tak habis pikir. Tugas kami seharusnya menulis apa saja sekarang untuk diposting secara bersamaan di Acara FLPMengguncangRamadhan.

YA, menulis apa saja. Dan sekarang apapun itu tidak satupun nyangkut di benakku. Layar Ms.Word-ku masih hampa. Kupendarkan mata ke sekitar.  Beberapa peserta lainnya tampak serius berpikir sambil menekuri halaman Ms.Word. Kak Laras senyam-senyum sementara jari-jarinya lincah meloncat-loncat. Atau Fanny yang tiba-tiba membunyikan single Bollywood di tengah-tengah kekhusyukan para perangkai kata. Sedangkan aku? Nyari inspirasi sampai ke pelosok dunia. Akhirnya terjebak di antara dua socmed. Kulirik teman lain di sebelahku, sudah berlembar-lembar ia hasilkan. Aku mengantuk-antukkan kepala ke dinding, berharap bisa menumpahkan semua isi kepala seperti yang dilakukan situs ferhatt.com.

Aargh.. akhirnya kutulis saja kegalauanku ini di kertas tanpa dosa ini. Berharap ia tak menuntutku di akhirat kelak. Tapi berhubung ini sedang momen penting, kegalauanku harus berakhir sampai dengan kata ‘tuuut. Toh, Ms.Word-ku sekarang udah rame. Yeay!

Oke, sebenarnya ini momen Ramadhan pertama kuhabiskan sebagian besarnya di kota Banda Aceh. Kalo tahun-tahun sebelumnya, belum lagi mendengar nama Ramadhan, aku langsung mudik dan baliknya setelah lebaran. Nah, kenapa Ramadhan kali ini berbeda? Entahlah, mungkin aku hanya ingin ia berbeda. Barangkali untuk kemantapan Ramadhan di tahun selanjutnya dimana aku tak akan disini. Aku besok entah dimana, hanya Allah yang Tahu. Kadang-kadang rindu masakan mamak dan tetek bengek lainnya yang biasa ada di bulan Ramadhan. Bahkan sahur terlihat sangat sepi bersama teman sekosan yang bernasib sama. Sedih hati ini.

Apa yang aku lakukan disini? Aku tak tau, yang jelas aku maunya kali ini berbeda. Dimulai dengan target Ramadhan yang lebih gencar dari biasanya, dan kegiatan-kegiatan lain yang kuniatkan agar bermakna. Mulai dari ngajar bimbel intensif, les Bahasa Jepang, wara-wiri kampus, silaturahmi dengan sohib-sohib lama atau nongkrong di Baitul Nur alias Rumah Cahaya-nya FLP yang punya banyak acara-acara seru. Salah satu acaranya kali ini bakal mengguncang bulan Ramadhan dengan karya awak penumpangnya. Mulai pukul lima sore nanti akan ada invasi tulisan-tulisan, siapkan sisi otak kamu untuk ditempati! Ramadhan akan cetar membahana badai!